PLAY THERAPY AS A TRAUMA HEALING EFFORT IN CHILDREN VICTIMS OF THE EARTHQUAKE IN NAGARI NAGARI PASAMAN

Rici Kardo, Rila Rahma Mulyani, Weni Yulastri

Abstract


Bencana gempa bumi yang diikuti tanah longsor yang terjadi di Pasaman khususnya di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari tersebut membawa dampak yang luar biasa terhadap semua aspek kehidupan para korban bencana baik aspek fisik, sosial, dan psikologis. Korban gempa tidak hanya mengalami masalah darurat seperti kerusakan fisik akibat gempa, namun juga masalah kesehatan mental psikologis, seperti; masalah ansietas (kecemasan), stress (tekanan), depresi (kemurungan), dan trauma. Gempa bumi secara konsisten terbukti berhubungan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan gangguan stres paska-trauma. Sebuah survey menunjukkan bahwa, setelah peristiwa bencana, sekitar 15-20% populasi akan mengalami gangguan mental ringan atau sedang yang merujuk pada kondisi post-traumatic stress disorder (PTSD), sementara 3-4% akan mengalami gangguan berat seperti psikosis, depresi berat dan kecemasan yang tinggi. Bencana memiliki pengaruh terbesar pada kelompok yang paling rentan terutama adalah kelompok usia anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak-anak secara langsung mengalami, merasakan, dan menyaksikan dampak yang ditimbulkan akibat faktor usia yang masih belum matang secara pertumbuhan psikologis. Salah satu solusi yang bisa diberikan ialah dengan traumatic healing berupa play therapy. PKM ini dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dengan tiga tahap yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Tahap perencanaan telah ditetapkan hal-hal sebagai berikut: tempat/lokasi kegiatan dipilih di Kabupaten Pasaman Barat yang bekerjasama dengan Wali Nagari. Jenis kegiatan berupa traumatic healing berupa play therapy yang diberikan kepada 35 anak dengan judul Play Therapy sebagai Upaya Trauma Healing pada Anak Korban Bencana Gempa di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Pasaman.


Full Text:

PDF

References


Darmiany., Rosyidah, A.N.K., Karma, I.N., Witono, H. (2019). PGSD untuk Negeri: terapi bermain sebagai bentuk trauma healing bagi anak-anak korban gempa Lombok. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat. Vol 2. No.2 Mei 2019.

Hatta, K. (2016). Trauma dan pemulihannya: suatu kajian berdasarkan kasus pasca konflik dan Tsunami. Dakwah Ar-Raniry Press.

Nakamura, Y. (2005). Public health impact of disaster on children. JMAJ, 48(7), 377-384.

Ramirez, M., & Peek-Asa, C. (2005). Epidemiology of traumatic injuries from earthquakes. (online) Diperoleh dari http://epirev.oxfordjournals.org/cont ent/27/1/47.extract

Surendra S., Samuel, R., Marahatta, K, Anwar, N., Van Ommeren, M. H., & Ofrin, R.. (2017). Post-disaster mental health and psychosocial support: Experience from the 2015 Nepal earthquake. WHO South-East Asia Journal of Public Health, 6(1), 22-29. doi: 10.4103/2224- 3151.20616


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Human: Journal of Community and Public Service  indexed in: