IMPLEMENTATION OF TRAUMA HEALING TO MANAGE THE ANXIETY OF CHILDREN VICTIMS OF EARTHQUAKE THROUGH GROUP GUIDANCE SERVICES IN PASAMAN
Abstract
Gempa bumi pada hari Jumat, tanggal 25 Februari 2022 pagi hari hancurkan wilayah Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 itu memporak porandakan bangunan bangunan yang berada di Nagari Malampah. Beberapa menit sebelumnya, wilayah Pasaman, juga sudah diguncang gempa dan hancurkan Pasaman dengan kekuatan 5,2 SR, dan setelah itu juga pada waktu dan hari-hari berikutnya masih ada gempa susulan yang terjadi berulangkali. Nagari terparah terdampak adalah di Nagari Malampah. Korban gempa tidak hanya mengalami masalah darurat seperti kerusakan fisik akibat gempa, namun juga masalah kesehatan mental psikologis, seperti; masalah anxiety (kecemasan). Tujuan yang diharapkan pada PKM ini adalah 1) Mengurangi/meminimalisir atau bisa juga terentaskannya dampak psikologis khususnya anxiety (kecemasan) pada anak-anak korban gempa. 2) Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagi pihak termasuk untuk bekerjasama antara tenaga bimbingan dan konseling/konselor dengan psychology. 3) Dilakukan salah satu layanan dalam bimbingan dan konseling yaitu layanan bimbingan kelompok dalam rangka pelaksanaan trauma healing untuk menanggulangi kecemasan anak-anak korban gempa. Metode yang digunakan adalah pelaksanaan trauma healing untuk menanggulangi kecemasan anak-anak korban gempa melalui layanan bimbingan kelompok di Nagari Malampah Kabupaten Pasaman. Adapun hasil dari PKM ini adalah hilangnya kecemasan anal-anak korban gempa serta anak-anak bisa bergembira kembali menghapus rasa takut dan kecemasan.
Full Text:
PDFReferences
Ando, S., Kuwabara, H., Araki, T., Kenehara, S., Morishima, R., Kondo, S.Kasai, K. (2017). Mental health problems in a community after the great East Japan earthquake in 2011: A Systematic review. Harvard Review of Psychiatry, 25(1), 15–28. doi: 10.1097/HRP.000000
Astuti, B. (2006). Layanan bimbingan dan konseling bagi korban gempa bumi di Yogyakarta. Makalah. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.
Fergusson, D. M., Horwood, L. J., Boden, J. M., & Mulder, R. T. (2014). Impact of a major disaster on the mental health of a well-studied cohort. JAMA Psychiatry, 71(9), 1025-31. doi:10.1001/jamapsychiatry.2014.65
Gurwitch, R. H., Kees, M., Becker, S. M., & Schreiber, M. (2004), Assessment of PTSD among Indonesian children. Prehospital and Disaster Medicine, 46(5), 1921-8.
Nakamura, Y. (2005). Public health impact of disaster on children. JMAJ, 48(7), 377-384.
Purnamasari, I. (2016). Perbedaan reaksi anak dan remaja pasca bencana. Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(1), 49-55. doi: 10.32699/ppkm.v3i1.336
Ramirez, M., & Peek-Asa, C. (2005). Epidemiology of traumatic injuries from earthquakes. (online) Diperoleh dari http://epirev.oxfordj
Zurriyatun Thoyibah, dkk. 2019. Gambaran Dampak Kecemasan dan Gejala Psikologis pada Anak Korban Bencana Gempa Bumi di Lombok. Journal of Holistic Nursing and Health Science. Volume 2, No. 1, Juni 2019 (Hal. 31-38)
Refbacks
- There are currently no refbacks.