Self Regulated Learning (SRL) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SDN 35 VII Koto Sungai Sarik

Rila Rahma Mulyani, Yasrial Chandra, Rahma Wira Nita

Abstract


Motivasi dibutuhkan untuk dapat mendorong peserta didik dalam belajar. Namun pada kenyataannya, setiap peserta didik memiliki ketertarikan yang tidak sama dalam mengikuti pembelajaran di kelas sehingga bagi peserta didik yang motivasi belajarnya rendah tidak menunjukkan kesungguhan dalam belajar, sehingga hasil belajar yang diperoleh tidak memuaskan seperti yang ditemukan di SDN 35 VII Koto Sungai Sarik. Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik maka diadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berupa Self Regulated Learning (SRL) atau Pelatihan Regulasi Diri. Regulasi diri digunakan untuk mengaktifkan dan mempertahankan pikiran, perilaku, dan emosi untuk mencapai tujuan belajar. Tahapan dalam pembelajaran regulasi diri yaitu; 1) Analisis tugas yaitu mengidentifikasi pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran positif, seperti: “Aku tidak pernah dapat nilai bagus” diganti dengan “aku yakin bisa mendapat nilai yang lebih baik”. 2) Perencanaan yaitu peserta didik merencanakan waktu untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan.; 3) Menetapkan strategi yaitu menentukan cara belajar yang efektif; dan 4) Refleksi yaitu peserta didik menyampaikan kesimpulan terhadap pelatihan. Hasil PKM diperoleh adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik karena dalam self-regulated learning, peserta didik dilibatkan secara penuh dalam pembelajaran sehingga hal tersebut sangat linier dengan motivasi belajar peserta didik.


Full Text:

PDF

References


Andriani, Rike, Rasto. “Motivasi Belajar sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Vol. 4 No. 1 (2019).

Asnunik, E.Y & Savira, S.I. “Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Self-Regulated Learning pada Siswa Kelas IX SMP Negeri Diwek Jombang”. Jurnal Psikologi, Vol. 5, No, 2, p. 1-7 (2018).

Dami, Z., & Parikaes, P. “Regulasi Diri dalam Belajar Sebagai Konsekuen”. Ciencias: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Vol. 1, No. 1, p. 82-95 (2018).

Dewi, F.I.R. Intervensi Kemampuan Regulasi Diri. Yogyakarta: Andi Offset, 2019.

Djamaluddin, Ahdar & Wardana. Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. Parepare: Kaffah Learning Center, 2019.

Emda, A. “Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran”. Lantanida Journal, Vol. 5, No. 2), p. 172 (2018).

Harahap, D. “Meningkatkan Self Regulated Learning pada Siswa Melalui Strategi Belajar Berdasar Regulasi Diri”. Journal on Education, Vol. 5, No. 3 (2023).

Hastuti, Reski., Rahman, Ulfiani., & Muchlisah. Pengaruh Regulasi Diri (Self Regulation) dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Biologi pada Peserta Didik Kelas XI MIA MAN 1. Bulukumba. Jurnal AL-Ahya, Vol.1, No.2, p. 42- 52 (2019).

Junaedi, Ifan. “Proses Pembelajaran yang Efektif”. JISAMAR (Jurnal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, Vol.3, No.2 (2019).

Junaidi. “Belajar Berdasar Regulasi Diri: Ditinjau dari Jenis Pendidikan”. Jurnal Tarbiyatuna, Vol. 4, No. 1 (2020).

Koivuniemi, M., Jarvenoja, H., & Jarvela, S. “Teacher Education Students’ Strategic Activities in Challenging Collaborative Learning Situations”. Learning, Culture and Social Interaction, Vol. 19, p. 109–123 (2018).

Lestari, Endang Titik. Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Yogyakarta: Budi Utama, 2020.

Maimanah, Aprilia Chusna., Abdul Munib, Eva Latipah, & Subaidi. “Menumbuhkembangkan Minat, Efikasi Diri, dan Regulasi Diri pada Anak”.Journal Buah Hati , Vol. 5, No. 1 (2021).

Mohan, Vidhu & Mohita Verma. “Self-Regulated Learning Strategies in Relation to Academic Resilience”. Vioce of Research, Vol. 9, No. 3 (2020).

Mustofa, R.F, Nabiila.A, Suharsono. “Correlation of Learning Motivation with Self-Regulated Learning at SMA Negeri Tasikmalaya City”. International Journal For Educational And Vocational Studies, Vol. 1, No. 6, p. 647-650 (2019).

Ozhiganowa, G. V. “Self-Regulation and Self-Regulatory Capacities: Components, Levels, Models”. RUDN Journal of Psychology and Pedagogics, Vo. 15, No. 3, p. 255-270 (2018).

Panadero, Ernesto, Heidi Andrade, and Susan Brookhart. “Fusing Self-Regulated Learning and Formative Assessment : A Roadmap of Where We Are , How We Got Here , and Where We Are Going.” The Australian Educational Researcher. (2018).

Rizqi, Annisa Afiananda., Yusmansyah., & Shinta Mayasari. “Faktor- faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar”. ALIBKIN: Jurnal Bimbingan Konseling, Vol. 6, No. 2 (2018).

Rochman, Ahmad Aunur & Syyidatul Karimah. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas XI”. Jurnal AtTaqaddum, Vol. 10, No. 1, p. 95-108 (2018).

Sardiman, A,M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Rajagrafindo Persada, 2020.

Sirakaya, A., & Ozdemir, S. “The Effect of a Flipped Classroom Model on Academic Achievement, Self-Directed Learning Readiness, Motivation and Retention”. Malaysian Online Journal of Education Technology, Vol. 6, p. 76-91(2018).

Suharni & Purwanti. “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa”. G-COUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling, Vol. 3, No.1 (2018).

Supatminingsih, Tuti, Muhammad Hasan, & Sudirman. Belajar dan Pembelajaran. Jawa Barat: Media Sains Indonesia, 2020.

Susanti, Lidia. Strategi Pembelajaran Berbasis Motivasi. Salatiga: Elex Media Komputindo, 2020.

Sururuddin, Muhammad & Nirmala Prihatini. “Analisis berbagai Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 3 Tebaban”. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmu Pendidikan Dasar, Vol. 4, No. 1, p. 56-61 (2018).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Human: Journal of Community and Public Service  indexed in: